Sumber Foto: Faktakah.com |
A. Teks Prosedur
Teks prosedur adalah jenis teks yang
menunjukan dan menjelaskan sebuah proses dalam membuat atau mengoperasikan
sesuatu yang dikerjakan melalui langkah-langkah sistematis atau teratur. Teks
prosedur memberikan manfaat yang sangat besar dalam kehidupan. Teks prosedur
dapat membantu anda menggunakan suatu alat dengan benar dan tanpa merusak alat
yang digunakan. Selain itu teks prosedur dapat membantu anda mengetahui
cara-cara melakukan suatu atau aktivitas tertentu.
Teks prosedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
·
Berisikan langkah-langkah.
·
Disusun secara informatif.
·
Dijelaskan secara terperinci.
·
Bersifat objektif.
·
Menggunakan syarat atau pilihan.
·
Kalimat jelas,logis, dan singkat.
Teks
prosedur dapat dibedakan ke dalam jenis-jenis berikut
·
Teks prosedur menjelaskan proses suatu
pekerjaan atau instruksi secara manual
·
Teks prosedur menginformasikan aktivitas
tertentu dengan peraturannya
·
Teks prosedur berhubungan dengan sifat
atau kebiasaan manusia
B. Pernyataan umum dan tahapan dalam teks prosedur.
Pernyataan
umum meruapakan pengantar atau pendahuluan mengenai topik yang akan dijelaskan
dalam teks prosedur. Berikut langkah penyusunan tahapan-tahapan teks prosedur
yang baik dan benar.
·
Menentukan topik prosedur yang akan
disusun.
·
Mengumpulkan sumber informasi.
·
Mengembangkan informasi yang telah
dikumpulkan.
·
Menyusun teks prosedur secara utuh.
·
Gunakan kata-kata atau kalimat yang sesuai
dengan karakteristik teks prosedur.
·
Pastikan intruksi-intruksi atau
langkah-langkah jelas untuk dimengerti pembaca.
·
Sesuaikan Bahasa yang anda gunakan dengan
calon pembaca.
·
Urutkan intruksi secara sistematis agar
seragam.
C. Struktur dan kebahasaan teks prosedur.
Struktur teks prosedur terdiri dari bagian tujuan (pernyataan umum), bagian material (alat dan bahan), dan bagian langkah-langkah.
Berikut akan dijelaskan ciri-ciri kebahasaan teks prosedur.
a. Kata
ganti (pronomina) adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan benda dan
menamai seseorang secara tidak langsung, misalnya ia,-nya, mereka, kita, dan kami.
b. Konjugsi,
meruapakan kata sambung atau penghubung. Misalnya jika, apabila, atau seandainya.
c. Kalimat
imperatif, deklaratif, dan interogatif.
Dalam teks prosedur kalimat-kalimat
tersebut digunakan untuk memperjelas maksud teks prosedur. Kalimat imperatif
kalimat yang mengandung merintah.
Contoh: a. pertama, campurkan bahan-bahan
tersebut hingga menjadi adonan
b. setelah itu, bentuklah campuran
adonan menjadi botol dengan cetakan
kalimat deklaratif adalah kalimat yang
berisi pernyataan.
Contoh: a. kadang-kadang pecahan kaca
ditambahkan
b. kaca yang akan dibuat botol dicampur
pasir dan abu soda
kalimat interogratif adalah kalimat yang
berisi pertanyaan.
Contoh : apakah anda mengenali petugas?
Sumber: Uti Darmawati, Y. Budi Artati. 2019. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA. Yogyakarta: Intan Pariwara
Teks
Prosedur
“Cara
membuat nasi kuning”
Nasi kuning, salah satu warisan kuliner Indonesia yang khas dan berbeda dengan nasi biasanya.nasi kuning sesuai dengan namanya merupakan nasi yang berwarna kuning dengan menggunakan pewarna makanan alami yakni kunyit.selain warnanya yang berbeda dengan nasi biasanya adalah rasa yang gurih serta aroma yang harum.
Bahan yang diperlukan
Beras 1kg
Santan 900ml
Kelapa tua 1 buah
Kunyit 5 cm
Serai 2 batang
Daun salem 4 lembar
Jahe 5 cm
Lengkuas 2 cm
Bawag merah 5 buah
Daun pandan 2 lembar
Garam 4 sdt
Panci
Kompor
Ulekan
Pisau
Sendok
Cara pembuatan:
·
Cucilah beras hingga bersih kemudian
rendam beras dalam air bersih
·
Haluskan bumbu yakni
kunyit,jahe,lengkuas,bawang merah dan garam
·
Bumbu yang sudah dihaluskan masukan dalam
santan dan aduk hingga rata
·
Masak santan hingga mendidih
·
Buang air rendaman beras kemudian tuang
santan ke beras dengan seringan
·
Masukan daun salam serta serai
·
Masak beras dengan api kecil
·
Selama dimasak aduk terus hingga
merusut,hingga beras menjadi nasi
·
Ambil daun salam dan serai dari dalam
beras yang hamper matang
·
Siapakan panci untuk mengukus
·
Rebus air dalam pancu hingga mendidih
·
Setelah itu masukan nasi kedalam panci
pengukus tambahkan daun pandan dan kukus nasi hingga benar-benar matamg
·
Setelah nasi sudah matang angkat nasi dari
panci pengukus dan nasi siap dibagikan
Identifikasi struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Kelompok teraktif dalam presentasi/diskusi
Nama kelompok : Ni Putu devinta Oksiana, Winda Restu
Ayu, Siti Rosmiati, Yusuf Iti, Dan Abdurahman Saputra.
Judul teks :
Cara membuat nasi kuning
Sumber teks : www.merdeka.com oleh Bethari Taya
Tema :
Nasi kuning yang gurih
A. Struktur: Tujuan: 1. Melengkapi tugas Bahasa
Indonesia
2. Untuk mengetahui cara pembuatan nasi
kuning
Langkah-langkah
1. Siapkan
bahan alat yang diperlukan
2. Cucilah
beras hingga bersih kemudian rendam didalam air bersih
3. Haluskan
bumbu yakni kunyit,jahe,lengkuas,bawang merah dan garam
4. Bumbu
yang sudah dihaluskan,masukan kedalam santan aduk hingga rata
5. Masak
santan hingga mendidih
6. Buang
air rendaman beras kemudian tuang santan dengan santan dengan saringan.
7. Masukan
daun salam serai
8. Masak
beras dengan api kecil
9. Selama
dimasak aduk terus hingga air merusut,hingga beras menjadi nasi
10. Ambil
daun salam dan serai dari dalam beras yang hampir matang
11. Siapkan
panci untuk mengukus
12. Rebus
air dalam panci hingga mendidih
13. Setelah
itu masukan nasi kedalam panci pengukur,tambahkan daun pandan dan kukus nasi
hingga benar-benar matang
14. Setelah
nasi sudah Matang angkat nasi dari panci pengkus dan nasi siap disajikan
Penegasan
Ulang
Tambahkan santan sesuai takaran.agar rasanya
tetap terjaga dan masak dengan apai yang
sedang.
B.
Kaidah
kebahasaan teks prosedur “cara membuat nasi kuning”
Kata
kerja: siapkan, masukan, ambil, cucilah, haluskan, sajikan.
Konjungsi:
dan, yang, di, ke, dengan, hingga, dari, untuk, itu.
Pernyataan
persuasif : jika kamu ingin menggunakan santan dalam nasi
kuning harus sesuai dengan takaran beras karena karena jika kelebihan akan
merusak cita rasanya.
Kata
teknis: jika ingin memakan nasi kuning, kamu bisa membeli
atau membuatnya sendiri.
Kesimpulan:
membuat nasi kuning harus sesuai prosedur dan santan harus sesuai takaran agar
cita rasanya tetap terjaga.
Itulah pembahasan singkat tentang teks prosedur dan identifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks prosedur oleh siswa siswi yang terpilih menjadi kelompok penyaji teraktif di SMA Negeri 2 Wonosari, semoga bermanfaat untuk sahabat ba'ato.
#belajaruntukmasadepan #marimembaca
No comments:
Post a Comment