Halaman

Saturday, September 21, 2019

NIA Keluarga Sederhana

ED : RB
Sahabat Ba'ato-berikut saya persembahkan cerpen sinkat karya siswa kelas XII SMA Negeri 2 Wonosari atas nama Hartati Tabulinggi, semoga bermanfaat yaa..


“Nia” Keluarga Sederhana

Sore yang cerah itu tampak seorang lelaki dan perempuan yang sedang bercanda tawa. Mereka sudah menikah sejak tahun 2006, dan beberapa tahun kemudian mereka di karuniai oleh Allah 2 orang anak. Anak perempuan pertama bernama Nia, dan saat ini dia duduk di bangku kelas 2 SMA , sedangakan anak kedua yaitu seorang laki-laki bernama Rio, saat ini Rio duduk di kelas IV sekoah dasar. Ibu dari kedua anak ini bernama Lilis dan ayahnya bernama Rudi.

Malam pun Tiba, kebetulan ayah Nia dan Rio adalah seorang ustadz. “ Bu ayo ajak anak-anak untuk melaksanakan Sholat magrib berjamaah di masjid” kata ayah “ iya pak sebentar ibu dan anak-anak lagi siap-siap nih”.. jawab Ibu. Setelah selesai siap-siap, mereka langsung berangkat ke masjid. Sesampainya di masjid tiba-tiba Rio “ Bu,, Rio ingin buang air besar dulu yaa?” kata Rio. “ya udah “ jawab ibu.

Setelah melaksanakan sholat, mereka langsung bergegas untuk pulang kerumah. Sesampainya mereka di rumah Rio anak yang masih ingin tahu keutamaan solat lantas bertanya kepada ayahnya “ ayah emang sholat berjamaah di masjid itu wajib?” tanya Rio “ nak, sholat di masjid itu wajib bagi kaum laki-laki namun jika wanita alangkah baiknya  sholat di rumah saja” jawab ayah.
Keesokan harinya tepat pada hari minggu Nia dan teman-temannya akan mengerjakan tugas rumah yang kebetulan akan diperiksa besok.
“ assalamu alaikum” ucap Lina
“waalaukumsalam” jawab Nia
“ ehh Lina Masuk dulu “ tawar Nia”
“ oh iya, makasih yaaa”

Setelah Lina dan Nia masuk kedalam rumah dan duduk di Ruang tamu, lalu Ibu nia datang dengan membawakan suguhan makanan dan minuman yang di letakkan di atas meja ruang tamu.
“ Nia, Lina ayukk dicicipi dulu hidangannya” ucap ibu
“ iya ibu” jawab Nia dan Lina

Setelah selesai makan dan minum lalu Nia mengajak Lina masuk ke dalam kamarnya. Di dalam kamar terlihat buku-buku yang tersusun rapi, lalu Lina Bertanya “ Nia Siapa sih yang mengatur buku-buku itu?
“ oh itu ibuku yang mengaturnya” jawab Nia
“ ibumu rajin dan baik hati yaa?” puji Lina kepada Nia tentang Ibunya.
Tiba-tiba Nia terlihat sedih, entah apa yang membuat dia sedih
“ Nia kenapa kamu sedih??” Tanya Lina
 iya Lina aku sedih karena ada keluarggaku yang hidup serba kecukupan tetapi mereka melupakan kewajiban mereka sebagai manusia yang bereagama”
“ oh itu yang membuatmu sedih” kita sebagai umar yang beragaama, sesame manusia harus saling mengingatkan dan harus saling menasehati, jadi tidak ada salahnya kita saling mengingatkan dalam kebaikan.
“ Iya Lin” jawab Nia

Nia Dan Lina melanjutkan apa yang menjadi tujuan mereka yakni mengerjakan tugas yang telah di berikat oleh guru mereka. Malam pun semakin larut Tugas mereka Sudah selesai dikerjakan, Lina Bergegas untuk kembali kerumahnya.
“ Nia, Tugas Kita kan sudah selesai, aku balik yaa ntar ayahku nyariin aku” kata lina
“ iya Lin, kamu tidak takut pulang sendiri? Tanya Nia
“ aku sudah biasa kok, Bismillah aku pamit yaa, Assalamu Alaikum”
“ Waalaikumsalam, hati-hati ya Lin.

Walaupun kami dari keluarga sederhana tetapi kami tidak melupakan kewajiban kami sebagai mahluk beragama dan mahluk social. Sederhana di mata orang tidak akan membuat keluarggamu minder namun, semua itu hanya akan membuat keluarggaku hidup bahagia dan Syukur Alhamdulillah lebih baik.
Karya : Hartati Tabulinggi

#marimembaca
#marimenulis
#bahasadansastraIndonesia


No comments:

Post a Comment