Friday, August 30, 2019

TEKS PROSEDUR PENGERTIAN,IDENTIFIKASI STRUKTUR, DAN KAIDAH KEBAHASAAN OLEH KELOMPOK TERAKTIF KELAS XI MIA


Sumber Foto: Faktakah.com

A.    Teks Prosedur
Teks prosedur adalah jenis teks yang menunjukan dan menjelaskan sebuah proses dalam membuat atau mengoperasikan sesuatu yang dikerjakan melalui langkah-langkah sistematis atau teratur. Teks prosedur memberikan manfaat yang sangat besar dalam kehidupan. Teks prosedur dapat membantu anda menggunakan suatu alat dengan benar dan tanpa merusak alat yang digunakan. Selain itu teks prosedur dapat membantu anda mengetahui cara-cara melakukan suatu atau aktivitas tertentu.
            Teks prosedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
·         Berisikan langkah-langkah.
·         Disusun secara informatif.
·         Dijelaskan secara terperinci.
·         Bersifat objektif.
·         Menggunakan syarat atau pilihan.
·         Kalimat jelas,logis, dan singkat.
Teks prosedur dapat dibedakan ke dalam jenis-jenis berikut
·         Teks prosedur menjelaskan proses suatu pekerjaan atau instruksi secara manual
·         Teks prosedur menginformasikan aktivitas tertentu dengan peraturannya
·         Teks prosedur berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia

B.     Pernyataan umum dan tahapan dalam teks prosedur.
Pernyataan umum meruapakan pengantar atau pendahuluan mengenai topik yang akan dijelaskan dalam teks prosedur. Berikut langkah penyusunan tahapan-tahapan teks prosedur yang baik dan benar.
·         Menentukan topik prosedur yang akan disusun.
·         Mengumpulkan sumber informasi.
·         Mengembangkan informasi yang telah dikumpulkan.
·         Menyusun teks prosedur secara utuh.
·         Gunakan kata-kata atau kalimat yang sesuai dengan karakteristik teks prosedur.
·         Pastikan intruksi-intruksi atau langkah-langkah jelas untuk dimengerti pembaca.
·         Sesuaikan Bahasa yang anda gunakan dengan calon pembaca.
·         Urutkan intruksi secara sistematis agar seragam.
C.     Struktur dan kebahasaan teks prosedur.
Struktur teks prosedur terdiri dari bagian tujuan (pernyataan umum), bagian material (alat dan bahan), dan bagian langkah-langkah.
Berikut akan dijelaskan ciri-ciri kebahasaan teks prosedur.
a.       Kata ganti (pronomina) adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang secara tidak langsung, misalnya ia,-nya, mereka, kita, dan kami.
b.      Konjugsi, meruapakan kata sambung atau penghubung. Misalnya jika, apabila, atau seandainya.
c.       Kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif.
Dalam teks prosedur kalimat-kalimat tersebut digunakan untuk memperjelas maksud teks prosedur. Kalimat imperatif kalimat yang mengandung merintah.
Contoh: a. pertama, campurkan bahan-bahan tersebut hingga menjadi adonan
              b. setelah itu, bentuklah campuran adonan menjadi botol dengan cetakan
kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan.
Contoh: a. kadang-kadang pecahan kaca ditambahkan
              b. kaca yang akan dibuat botol dicampur pasir dan abu soda
kalimat interogratif adalah kalimat yang berisi pertanyaan.
Contoh : apakah anda mengenali petugas?
Sumber: Uti Darmawati, Y. Budi Artati. 2019. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA. Yogyakarta: Intan Pariwara

Thursday, August 29, 2019

PUISI MEDEREN- KARYA SISWA KELAS XI MIA & IS (SMANDUWON)


 
sumber foto : satelitpost.com
Sahabat Ba’ato- berbicara mengenai puisi, pasti sudah banyak yang mengetahuinya? Puisi terdiri dari puisi lama dan puisi baru.
Di artikel sebelumnya telah dijelaskan mengenai puisi lama. Di artikel ini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai puisi baru.


A.  Pengertian puisi baru

Puisi baru adalah karya sastra yang muncul setelah puisi lama, puisi ini biasa juga disebut puisi moderen. Puisi baru bentuknya lebih bebas dari puisi lama, bebas dalam bentuk suku kata, jumlah baris maupun sajaknya.


B.   Ciri-ciri puisi baru

  • Menggunakan majas dan gaya bahasa yang dinamis
  • Diketahui nama pengarangnya
  • Bentuknya rapid an dinamis
  • Perkembangannya secara lisan dan tertulis
  • Setiap gatranya biasanya dua kata bias juga lebih 4-5 suku kata
  • Sebagian besar puisi empat seuntai 
  •  Memiliki sajak yang teratur
  • Banyak menggunakan pola saja pantun dan syair.

C.   Jenis puisi baru

  • Balada – puisi berisi kisah cinta 
  • Ode – puisi yang berisi sanjungan 
  • Elegi – puisi yang berisi ratap tangis
  • Romansa – puisi yang berisi perasaan cinta kasih
  •  Himne – puisi yang berisi menghormati seperti menghoramati para pahlawan, tanah air, dan almamater
  •  Epigram – puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup
  • Satire – pusisi yang berisi kritik/sindiran
Puisi menurut bentuknya dibedakan menjadi 9, yaitu distikom, terzina, kuatrain, kuint, sektet, septime, oktaf, sonata, dan prosa liris.

(sumber dari : pasberita.com dan kajianpustaka.com)

     
Berikut beberapa contoh puisi baru yang di ciptakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Wonosari kelas XI

“ Yang Terakhir”
Oleh : Meike Widia Ali

Teruntuk dirimu…
Sahabat dalam canda piluku
Tertulis baris saja dengan namamu
Dalam kertas putih harianku

Teruntuk dirimu….
Kusematkan rindu pada fajar
Dikala kau melambai dalam tidurku
Senja turut bersaksi menyambut malam kelabu

Teruntuk dirimu…
Kulukis mata sabit sayu
Menatap kosong pada harapan yang abu-abu
Kala rengkuhanmu melemah dalam dekapanku

Teruntuk yang terakhir….
Ku bisikan dengan lembut pada angan
Sampaikan salam kasih dari masa lalu
Inilah bait terakhirku yang kutunjukan padamu


“Negriku”
Oleh : Indrian Harun

Negriku…..
Negri yang dulu dijajah
Kini sudah merdeka!
Bersatu…..!

Negriku….
Negri tempat aku dilahirkan
Tempat aku dibesarkan!
Tempat aku menimba ilmu

Negriku…..
Negri seribu pulau
Negri ragam bahasa!
Negeri seribu suku!
Negriku Indonesia…

“Hujan”
Oleh: Marliyanti Rais

Kupandang langit
Awan gelap mulai menyapa
Bertanda engkau akan dating
Membasahi seluruh isi bumi

Hujan…
Kedatanganmu sangat dinanti
Kadang membawa berkah
Kadang pula membawa petaka

Terima kasih hujan…
Aku menunggu kehadiranmu membawa berkah
Aku menunggu kehadiranmu membawa petaka
Berkatmu manusia dapat belajar menghargai dan mencintai alam

“Harmoni Nada Cinta”
Oleh: Ni Putu Devinta Oksiana

Fajar pagi menari
Sambut engkau mentari
Daun tumbuh berganti
Bunga-bunga mekar bersemi

Tamarn tawa senja
Menjemput senyum malam
Senandungkan cerita hati yang tak bertuan

Gelisah dalam kesunyian
Terbang tinggi ke awan
Melayang di udara
Temani sang rembulan dan bintang bersinar

Berjuta harmoni cinta dariku
Kulantunkan dalam simponi lagu
Takkan pernah terhapuskan oleh waktu..

“Rindu”
Oleh: Rofsan suryani

Dari setiap hentakan kaki
Setiap ingatan
Mungkin itu memori singkat antara kita berdua

Tuhan memang maha sutradara
DIA membuat scenario penuh hikmah
Bahkan DIA telah membuatku
Mengingat kenangan itu.

Aku terdiam
Berpikir, siapakah rindu ini?
Bisakah menjukaan bayanganmu?

Jika tidak….
Mengapa harus datang
Aku….aku….
Tak berbuat apa-apa!

itulah pembahasan singkat tentang puisi baru dan beberapa puisi karya siswa siswi SMA Negeri 2 Wonosari, semoga bermanfaat untuk sahabat ba'ato.
#belajaruntukmasadepan

Wednesday, August 28, 2019

"PANTUN" OLEH XII IPA SMANDUWON


 
Sumber F. netralnews.com
Puisi Lama-Puisi adalah sebuah karya sastra yang berbentuk seni tertulis yang merupakan wujud ungkapan  perasaan penulis. Berdasarkan bentuknya, Puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru. Puisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh persajakan, pengaturan larik dalam setiap baik, kuantitas kata dalam setiap larik. Hal ini yang tergolong di dalamnya adalah pantun, syair, gurindam, bidal, talibun, dan mantra.
Aturan-aturan puisi lama adalah sebagai berikut
1.      Jumlah kata dalam 1 baris
2.      Jumlah baris dalam 1 bait
3.      Rima
4.      Suku  kata tiap baris
5.      Irama
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan menampilkan beberapa pantun yang dibuat oleh siswa siswi kelas XII SMA Negeri 2 Wonosari berikut ini. 

            Rajinlah kamu menimba ilmu
Dengan cara membaca buku
Sayangilah orang tuamu
Sebelum mereka meninggalkanmmu
                                    (Yusuf kurniawan)
Kayu jati buah kemiri
Ditumbuk halus sampai merata
Janganlah engkau menyombongkan diri
Karena hidup hanya sementara
                                    (Mestin Nur)
Jalan –jalan dipinggir pantai
Jagan lupa membeli gula
Kalau ingin menjadi pandai
Dating saja ke SMA DUA
                                    (Ruqiah Panigoro)
Buat atap dari rumbia
Jangan lupa kerja sama
Jika engkau setia
Akan kukenalkan pada mama
                                    (Fandi Nusi)
Pagi-pagi membeli celana
Pulang rumah ketemu rina
Hidup itu hanya sementara
Maka kerjakan dengan bijaksana
                                    (Riski Prihantoro)
Kalau sedang di pelelangan
Jangan lupa membeli udang
Kalau cita-cita sedang diperjuangkan
Jangan boros dengan uang
                                    (Fitriana E. Pratiwi)
Kalau ingin mencari cincin
Jangan masuk kedalam gua
Kalau mau disiplin
Dating saja ke SMA Dua
                                    (Ningsi olowa)
Di kebun membuat pagar
Jangan memotong pohon durian
Jika ingin mencari pacar
Carilah pacar yang perhatian
                                    (Sri J. Panju)

Nah, itulah pembahasan singkat tentang puisi lama dan beberapa pantun , semoga bermanfaat untuk Sahabat Ba’ato, terimakasih #belajaruntukmasadepan