Sahabat Ba’ato-
berbicara mengenai puisi, pasti sudah banyak yang mengetahuinya? Puisi terdiri
dari puisi lama dan puisi baru.
Di artikel sebelumnya
telah dijelaskan mengenai puisi lama. Di artikel ini akan dijelaskan lebih
lengkap mengenai puisi baru.
A. Pengertian puisi baru
Puisi baru adalah karya sastra yang
muncul setelah puisi lama, puisi ini biasa juga disebut puisi moderen. Puisi
baru bentuknya lebih bebas dari puisi lama, bebas dalam bentuk suku kata,
jumlah baris maupun sajaknya.
B. Ciri-ciri puisi baru
- Menggunakan majas dan gaya bahasa yang dinamis
- Diketahui nama pengarangnya
- Bentuknya rapid an dinamis
- Perkembangannya secara lisan dan tertulis
- Setiap gatranya biasanya dua kata bias juga lebih 4-5 suku kata
- Sebagian besar puisi empat seuntai
- Memiliki sajak yang teratur
- Banyak menggunakan pola saja pantun dan syair.
C. Jenis puisi baru
- Balada – puisi berisi kisah cinta
- Ode – puisi yang berisi sanjungan
- Elegi – puisi yang berisi ratap tangis
- Romansa – puisi yang berisi perasaan cinta kasih
- Himne – puisi yang berisi menghormati seperti menghoramati para pahlawan, tanah air, dan almamater
- Epigram – puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup
- Satire – pusisi yang berisi kritik/sindiran
(sumber
dari : pasberita.com dan kajianpustaka.com)
Berikut beberapa contoh
puisi baru yang di ciptakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Wonosari kelas XI
“ Yang Terakhir”
Oleh : Meike Widia Ali
Teruntuk dirimu…
Sahabat dalam canda
piluku
Tertulis baris saja
dengan namamu
Dalam kertas putih
harianku
Teruntuk dirimu….
Kusematkan rindu pada
fajar
Dikala kau melambai
dalam tidurku
Senja turut bersaksi
menyambut malam kelabu
Teruntuk dirimu…
Kulukis mata sabit sayu
Menatap kosong pada
harapan yang abu-abu
Kala rengkuhanmu
melemah dalam dekapanku
Teruntuk yang terakhir….
Ku bisikan dengan
lembut pada angan
Sampaikan salam kasih
dari masa lalu
Inilah bait terakhirku
yang kutunjukan padamu
“Negriku”
Oleh : Indrian Harun
Negriku…..
Negri yang dulu dijajah
Kini sudah merdeka!
Bersatu…..!
Negriku….
Negri tempat aku
dilahirkan
Tempat aku dibesarkan!
Tempat aku menimba ilmu
Negriku…..
Negri seribu pulau
Negri ragam bahasa!
Negeri seribu suku!
Negriku Indonesia…
“Hujan”
Oleh: Marliyanti Rais
Kupandang langit
Awan gelap mulai
menyapa
Bertanda engkau akan dating
Membasahi seluruh isi
bumi
Hujan…
Kedatanganmu sangat
dinanti
Kadang membawa berkah
Kadang pula membawa
petaka
Terima kasih hujan…
Aku menunggu
kehadiranmu membawa berkah
Aku menunggu
kehadiranmu membawa petaka
Berkatmu manusia dapat
belajar menghargai dan mencintai alam
“Harmoni Nada Cinta”
Oleh: Ni Putu Devinta
Oksiana
Fajar pagi menari
Sambut engkau mentari
Daun tumbuh berganti
Bunga-bunga mekar
bersemi
Tamarn tawa senja
Menjemput senyum malam
Senandungkan cerita
hati yang tak bertuan
Gelisah dalam kesunyian
Terbang tinggi ke awan
Melayang di udara
Temani sang rembulan
dan bintang bersinar
Berjuta harmoni cinta
dariku
Kulantunkan dalam
simponi lagu
Takkan pernah
terhapuskan oleh waktu..
“Rindu”
Oleh: Rofsan suryani
Dari setiap hentakan
kaki
Setiap ingatan
Mungkin itu memori
singkat antara kita berdua
Tuhan memang maha
sutradara
DIA membuat scenario penuh
hikmah
Bahkan DIA telah
membuatku
Mengingat kenangan itu.
Aku terdiam
Berpikir, siapakah
rindu ini?
Bisakah menjukaan
bayanganmu?
Jika tidak….
Mengapa harus datang
Aku….aku….
Tak berbuat apa-apa!
itulah pembahasan singkat tentang puisi baru dan beberapa puisi karya siswa siswi SMA Negeri 2 Wonosari, semoga bermanfaat untuk sahabat ba'ato.
#belajaruntukmasadepan
No comments:
Post a Comment